Minggu, 28 Juli 2013

as a model

Atas ajakan seorang teman fotografer, Sabtu kemarin jadilah aku modelnya para fotografer Keluarga Fotografi Jakarta Acara Berbagi Bersama, Bersama Berbagi yang diadakan di Jakarta Garden City dimulai jam 14.00 didahului dengan santunan kepada anak yatim piatu yang tinggal di sekitar wilayah JGC.


Untuk foto aku jarang difoto, biasanya aku difoto oleh single fotografer. Masih sebatas teman-teman fotografer yang motret. Seperti dulu tahun 2009 difoto oleh Lilya Raynaningrum. Lokasi pemotretan di Pandeglang. Seru di tengah sawah. Gara2 aku harus masukin foto untuk katalog SAVERO Fashion MLM mau gak mau harus foto pake busana SAVERO.








Kemudian beberapa tahun kemudian kalo gak salah 2010, ketika di acara workshopnya Arbein Rambey di Kebon Binatang Ragunan, udah ikutan workshop gak bawa kamera, malah jadi poto modelnya Ika Kewel Kirana. Mayaaaaan....





Kemarin pengalaman baru dan seru. Karena memang difoto rame-rame. Sesuai bulan Ramadhan yang difoto modelnya berhijab semua. Dari 5 orang model, aku aja yang asli berhijab, Pede deeeh. Cuaca terik matahari pollll, mana puasa, hauuussss... Seruuuuu...
Foto dibawah, ada nenek-nenek yang minta foto bareng denganku pake bebenya kemudian langsung pasang di pepe bebe. Makasiy ya neek...





 Seperti biasa, busana n make up oleh Dyah semua yaaa

Kamis, 11 Juli 2013

Cerpen: bye...

Kimmy ketawa jengkel, "Sialan!!" makinya. "Apes gw hari ini! Kaki lecet pake high heels. Mana salah parkir. Huh!"
Tapi ketawa juga sambil nyopotin high heelsnya yang barusan kejeblos tanah berumput di parkiran.
"Kampret! Bener juga Tama tadi malem" sungut Kimmy sambil nyopot blazernya. "Udah gak usah dipikirin tu cowo. Ngapain juga masih dipikirin??"
"Kuwalat gw!"sambil manasin mobil Ceria merah yang diparkir sebelah kantornya Onta. Teringat tadi malam yang japrian dengan Tama dan Arta, para penasihat cinta. Arta hanya berpesan, "Sudahlah Kim.. barang-barang lo kirim aja pake kurir, gak usah dianter2. Gak usah bales SMS apa telpon si Onta. Gak usah lo pedulikan lagi si Onta. Masih banyak cowo antre buat dapetin BBM di pom bensin, hehehe..."
Teringat ketika awal tahun dikenalin sama Kiki, teman kuliahnya. Kiki ngasih pin Kimmy ke Onta. Tapi tu cowo juga gak langsung invite. Beuh..ngakunya Onta, dia ngebrosingin Kimmy di internet. Busyet deh... Tapi Onta gak nemu FBnya Kimmy. Secara oleh Kimmy memang dihide. Onta cuman nemu blognya Kimmy yang isinya lirik lagu-lagu bule dan cerpen-cerpen Kimmy yang kebanyakan cerita roman picisan, hasil simak curhat dan intip tetangganya yang kebanyakan anak SMP-SMA. Onta julukan yang diberikan Kimmy pada cowo tinggi jangkung berkulit bersih berkacamata frame warna biru, lengkap dengan gelang kulit sebelah tangan kiri.Nama aslinya sih Den Mas Kunto Nugroho.
"Hadoooh, ini kenapa salah jalan keluar pula, padahal petugas security udah kasih arah" gerutu Kimmy sambil ganti persneling mundurin mobil. Gara-gara ngelamunin si Onta.
Berangkat dari rumah, perjalanan pagi tadi yang lancar damai tumben tidak macet Jakarta, tapi yang kebablasan pintu masuk gedung kantor Onta, sehingga parkir di gedung perkantoran sebelah. Gedung jadul banget. Parkiran ruang terbuka, jam 12 teng bisa-bisanya si Kimmy parkir panas-panasan kemudian jalan kaki ke gedung perkantoran sebelah sambil menjinjing paper bag isi barang-barang pemberian Onta. Isinya gak penting, malah ada yang udah dibuang ke tong sampah jadi penghangat tubuh pemulung yang menemukan. Sambil berjalan dengan sepatu high heelsnya yang sudah disemir, Kimmy menyibak-nyibakkan rambut bobnya supaya mengembang dan membetulkan kacamatanya yang sedikit melorot. Setelah masuk gedung dan menekan angka 26, kantor tempat Onta kerja, keluarlah dari lift Kimmy sambil kasih isyarat ke resepsionis, minta dibukakan pintu. Setelah menitipkan paper bag untuk Onta, kembali Kimmy berdiri depan lift. Setelah membuka cover BBnya yang seperti cover buku berwarna merah, refleks Kimmy melihat ke kiri seperti ada orang lewat. Oh my GOD... jleb..jleb..jleb.. Onta dan Kimmy saling berpandangan sama-sama kaget.
Batin Kimmy, "Mimpi apa gw semalem Oh Tuhanku!"
Kimmy tidak mau melihat Onta yang mendatangi Kimmy dengan tatapan heran, Kimmy sibuk dengan BBnya dan tangan mencet-mencet tombol lift supaya lekas membuka, waduuuh...  "Ngapain kamu disini, Kimmy?" tanya Onta. Dengan judesnya Kimmy menjawab, "Aku balikin barang-barang dari kamu tuh, udah aku titipin sama resepsionis. "Dengar ya, aku nanti ke rumahmu ya Kimmy?" rayu Onta. "Nggak usah deh. Semua udah jelas kok. Aku mau pulang sekarang" jawab Kimmy. Berharap tidak ketemu Onta hari ini, malah ketemu Onta dengan tidak sengaja, hallaaaaahhh. Dan "Tung" pintu lift membuka mengantar Kimmy turun kembali, Onta hanya menatap Kimmy sampai pintu lift menutup. 27 menit setelah adegan di depan lift tadi, kring kring, ada pesan teks dari Onta, "Aku minta maaf, semua tidak kurencanakan. Semua sangat menyita waktu dan pikiranku. Aku minta maaf ya." Kimmy hanya menghembuskan nafas dan tanpa pikir panjang menghapus pesan teks yang baru dibacanya. Dua hari kemudian Kimmy bangun tidur di waktu sahur, mengecek SMS ada masuk dari Onta jam 00.06, masih minta maaf telah mengecewakan Kimmy, sekarang sedang di apotik dekat rumah Kimmy sedang menebus obat ayahnya Onta. Aah.. bukan masalah orang tua sakit, banyak kerjaan dan bla bla bla.. komitmen..ya, komitmen antara sepasang anak manusia yang sedang menjalin hubungan.  Bukan hanya komitmen saja, masalah kejujuran, kepercayaan.. Bye Onta.

dyah kusuma susanti photo fb23a745-8fb1-4c76-b0b1-83a9e74fb33c.jpg

Senin, 01 Juli 2013

Hati yang berlayar denganku di samudra luas

dyah kusuma susanti photo dyahkusumasusanti.jpg
Banyak hati yang menemaniku mulai awal tahun 2013 ini sejak aku pindah ke rumah mama
Menyemangatiku
Membangkitkanku
Mendengarkanku
Menasihatiku

Gayuh penuntun langkah
Arta pelipur lara
Dama penculik jiwa
Chen Chen kurir Jokja
Cia Cia pengobar mimpi

semua teman-teman yang kusayangi, yang akan berteman denganku seterusnya atau hanya akan kukenang mulai esok.