Kamis, 07 Januari 2016

judul: maafkan aku (hanya cerpen karanganku ^_^)

Maafkan aku..

Pesan itu (lengkap dengan titik-titik) tiba-tiba muncul di blackberry-ku yang memang sudah tidak aku online-kan. Dan aku membaca pesan itu setelah seminggu pesan itu masuk. Batinku, siapakah ini yang mengirim pesan, nomorpun tak kukenal.

Seminggu lebih setelah menerima pesan, dugaanku jatuh pada seorang laki-laki dari masa laluku.
Seorang laki-laki salah satu manager sebuah perusahaan terkenal di Tangerang Selatan. 
Akhirnya kubalas: kenapa
Jawabnya (HY): karena aku salah padamu
Aku: memang apa salahmu
HY: kamu tahu apa salahku
Aku lama tercenung.. dan kubalas: Kamu Hariyanto?
HY: Iya

Cukup.

Sambil melirik laki-laki di sebelahku, Pak Diki, yang sedang membaca buku dan tangan sebelahnya mengelus-elus rambutku. Pak Diki yang sudah 1 tahun ini bersamaku dan peduli denganku. Dan dia, Haryanto setelah 5 tahun yang lalu meninggalkanku begitu saja tanpa ada kata perpisahan. Tiba-tiba saja laki-laki itu sekarang muncul untuk minta maaf.

Minta maaf?

Ada apa dengan kehidupannya selama 5 tahun ini. Pekerjaan yang sangat bagus, mungkin juga banyak wanita-wanita yang mengelilinginya dan mencoba mendekatinya, hmm... 
Kenapa tiba-tiba kirim pesan kepadaku untuk minta maaf?
Kalau mau GR, pasti dia masih ingat sama aku. Atau karena ibunya, ibunya dulu sangat sayang sekali padaku. Atau, dia sedang sakit atau kesusahan sehingga mengirim pesan minta maaf kepada semua orang?

Cukup..

Aku tidak mau mengingat kembali, semua kenangan saat-saat aku bersamanya, dan terakhir yang sangat perih. Saat aku bolak balik konsul dengan psikolog dan psikiater berusaha menghilangkan depresi dan trauma karena kecelakaan mobil yang menimpaku dan karenanya aku mengalami patah tulang tangan dan kaki. Ooh.. 
Laki-laki itu menghilang, meninggalkanku begitu saja. Ketika itu cukup hanya seminggu aku mencari keberadaannya. Kesimpulanku saat itu, dia bukan laki-laki.

Cukup...

Tidak perlu kubalas pesan darinya. Sudah kublok semua nomor telfonnya. Dan aku tidak perlu mengingat-ngingat lagi semua waktu ketika bersamanya.

Sekarang aku sudah punya kehidupan sendiri.
Tolong.. Tolong jangan ganggu aku lagi.


\^_^/

meja kotak taplak tenun kuning ; azan ashar berkumandang




Selasa, 05 Januari 2016

berlibur dapet duit

Waktu ke Jakarta December 2015 lalu, selama 2 minggu aku maksimalkan untuk kerja make up. Alhamdulillah. Ada juga panggilan untuk make up para pelangganku yang tau aku lagi di Jakarta. Juga aku ngadain kursus make up. Baik yang datang ke rumah, atau aku yang datang ke rumah atau kantor mereka.
Yang terakhir itu di kantor Nestlé lantai 5 Jakarta tanggal 31 December 2015. Gak banyak sih memang yang ikut. Hanya 3 orang. Tapi seru, secara kantor udah pada sepi udah pada pulang cepet, ada 3 wanita ketjeh masih semangat untuk belajar. Keren deh pokoknya. Aku kasih free Toblerone untuk boosternya hehe. Poto di bawah ini, poto-poto waktu di Nestlé.





Yang poto2 di bawah ini, poto2 yang belajar dandan selama aku 2 minggu di Jakarta. 2 orang gak berkenan diaplot di sosmed. Thanks to all yang sudah join di kelas make up-ku yaa 😘😘









Liburan ala aku, me time ke pasar-pasar, mall, ke rumah Citereup, ngumpul dengan keluarga dan teman. Di sela-sela itu aku terima kerjaan make up, entah itu make up client atau ngajar kelas make up. Aku bisa ngajar karena aku punya sertifikat instruktur dari BNSP Badan Nasional Sertufikasi Profesi. Yes, I'm certified instructor. 






Kursus Make Up di Malang

Sejak di Malang, yang ikut kursus make up yang aku adakan lumayan bersambut. Alhamdulillah. Yang ikut ada yang mahasiswa, dosen, Ibu rumah tangga dll.
Kebanyakan make up-nya tidak kerik alis. Jadi bulu alis diconceal dengan creamy foundation.
Ada pilihan kursus make up diri sendiri, kursus make up PRO (wisuda, wedding)

bisa hub:
IG @makeupbydyah
FB: Make Up by DYAH
WA/Line/telegram 0811 171 9090
Web: www.makeupbydyah.com






Mba Ita dari Sampit dan Mba Novi dari Lombok



Mba Puput dari Banyuwangi

Beauty Class di Rawamangun Jakarta



Beauty Class di Kelapa Gading - Jakarta