Jumat, 31 Oktober 2014

Dinda sekarang kelas 6, mau SMP

Alhamdulillah.. bulan Oktober 2014 ini sangat berkesan sekali.. Shalat malam berdoa dengan amat sangat untuk memohon ampun kepada Allah, pemilik semua alam semesta ini, mengecilkan diri di hadapanNya, memohon ampun untuk orang-orang yang telah menyakitiku baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Berdoa supaya diberi kemudahan membesarkan amanahNya, Dinda anakku. Diberi kemudahan mencari rejeki. Berdoa juga supaya didekatkan jodoh dengan pria berakhlak baik, berejeki baik, berwajah baik, duda tanpa anak. Hahaha itu bonus yaa, dapet suami itu bonus deh. Berdoa terussss... Yang penting Dinda deh pokoknya, sekarang sudah kelas 6 kan mau SMP, emaknya harus kuat berdoa dengan sungguh-sungguh nih supaya Dinda kuat, les pelajarannya double nih. Di sekolah semua anak kelas 6 ikut PM (Pemantapan Materi) dari hari Senin sampai dengan Kamis, kemudian Dinda juga terpilih 40 anak dari 4 kelas untuk ikut les juga, namanya Kusman (Klinik USBD Pemantapan) hari Rabu dan Kamis yang diadakan setelah PM, Jadi Rabu Kamis pulang sore, jam lima atau setengah enam. Pagi jam 6.15 udah berangkat sekolah, pulangnya sore banget. Waktu di sekolah, kata Dinda lebih lama daripada orang yang ngantor, pusing katanya. Ya sabar nduk.. kalo pulang sekolah udah gak usah belajar lagi, leyeh2 aja dipijit2 Ebo yaah..


Ibu tidak berhenti berdoa dan berusaha ya Dinda..

Tahun lalu masa yang berat untuk Dinda, beberapa kali bolak balik  ke psikiater dan psikolog, ranking di kelas anjlok, ada juga sedikit perubahan perilaku. Karena masa transisi pindah rumah, pindah sekolah dan latar belakang orang tua pisah. Dengan ketelatenanku untuk melakukan hipnoterapi jelang tidur malam dan tapping SEFT pelan-pelan Dinda membaik. Prestasi pelajaran juga makin naik, alhamdulillah sekarang terpilih ikut kelas KUSMAN, karena memang gak semua anak bisa ikut Kusman. Allah sayang dengan aku dan Dinda. Aku hanya bisa menerima semua ketetapanNya. Ikhlas menjalankan semua ujianNya. Seperti yang tercantum di dalam Al Quran surat Al Baqarah: 44-46.

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat) Maka tidakkah kamu berpikir ,[44]. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, [45]. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Rabb-nya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya,[46] (Q,.s.al-Baqarah/02: 44-46)












Tidak ada komentar: